ARAHBICARA.COM — Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) membaca nyaring atau _read aloud_ untuk para guru dan pengelola perpustakaan. Kegiatan ini jadi salah satu upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah dan masyarakat, Selasa (24/6/2025).

Acara digelar secara hybrid, diikuti 30 peserta secara langsung dan lebih dari 50 peserta lainnya mengikuti lewat Zoom. Fira Nurvyantika atau yang akrab disapa Rara bertugas sebagai pembawa acara.

Kegiatan dibuka dengan laporan dari panitia yang disampaikan Dedi Mulyadi, Subkoordinator Peningkatan Gemar Membaca. Ia menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program untuk menumbuhkan minat baca lewat cara yang menyenangkan dan bisa langsung dipraktikkan.

BIMTEK kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah. Dalam sambutannya, peran guru dan pengelola perpustakaan dalam meningkatkan literasi di sekolah maupun lingkungan sekitar.

“Peran guru dan pengelola perpustakaan sebagai ujung tombak literasi di sekolah dan masyarakat,” katanya.

Dua narasumber dihadirkan. Pertama, Roosie Setiawan dari Kemendikbudristek, yang dikenal sebagai pelopor metode Read Aloud di Indonesia, membagikan teknik membaca nyaring yang efektif dan bikin anak-anak tertarik membaca.

Narasumber kedua, Karina, Ketua Read Aloud Kabupaten Sukabumi, berbagi cerita soal pengalamannya menjalankan gerakan membaca nyaring di wilayah lokal dan tips membentuk komunitas baca.

Kegiatan ini, para guru dan pengelola perpustakaan diharapkan makin terampil dan termotivasi untuk menumbuhkan minat baca anak lewat metode yang terbukti menyenangkan.