ARAHBICARA.COM – Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Didin Syaripudin, menyatakan bahwa keenam kandidat yang mengikuti seleksi calon sekda menunjukkan antusiasme tinggi dan memiliki peluang yang sama besar untuk melangkah ke tahap akhir.

“Semua adalah putra putri terbaik yang memiliki semangat dan keseriusan mereka sangat terlihat dalam penulisan makalah. Sipapun terpilih perlu didukung,” kata Didin, Selasa (22/4/2025).

Dia menambahkan, tahap ketiga pembuatan makalah yang disusun berisi tema besar tentang peran strategis Sekda dalam mendukung program prioritas kepala daerah, termasuk inovasi-inovasi dalam peningkatan PAD.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tahap wawancara akan dilaksanakan pada 28 April 2025 di Hotel Balcony Sukabumi. Tiga nama terbaik dari hasil seleksi akan diajukan kepada Wali Kota untuk ditetapkan satu nama sebagai Sekda definitif.

Didin menambahkan, siapa pun yang nanti terpilih diharapkan mampu menjadi motor penggerak birokrasi yang adaptif dan profesional serta didukung penuh oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi.

Dia juga mengingatkan pentingnya kriteria bagi calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, yakni sosok yang memiliki leadership dalam percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memiliki kemampuan dalam penataan aset milik Pemerintah Kota Sukabumi.

“Posisi Sekda strategis dalam mendukung realisasi visi-misi kepala daerah. Maka dibutuhkan figur yang bukan hanya mumpuni secara administratif, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan inovatif, khususnya dalam menggali potensi PAD,” kata Didin.

Saat ini, proses seleksi Sekda Kota Sukabumi telah memasuki tahap akhir. Enam pejabat eselon II yang masih bertahan di bursa seleksi telah merampungkan tahap penulisan makalah pada Sabtu (19/4/2025) lalu.

Mereka adalah Iskandar Ifhan (Kepala DPMPTSP), Andang Tjahjandi (Kepala BPKPD), Mohammad Hasan Asari (Asisten Administrasi Umum Setda), Rahmat Sukandar (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika), Yudi Yustiawan (Kepala Bakesbangpol) dan Endah Aruni (Staf Ahli Politik, Hukum dan Pemerintahan).

Pada bagian lain Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki mengatakan, bahwa dari tiga besar yang terjaring pada tahap sesi wawancara, akan diputuskan satu yang akan membantu kerja wali kota untuk mewujudkan visi misi terutama yang mampu nengorkrestrasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Penetapan satu dari tiga orang hasil penilaian pansel yang diserahkan kepada wali kota adalah proregatif kepala daerah. Berarti yang terpilih telah memenuhi kualifikasi sebagai seorang sekda,” ujarnya.

Sementara itu anggota pansel dari unsur profesional, Ubaidillah, memastikan seluruh proses berjalan transparan. Ia juga mengapresiasi kualitas peserta yang dinilainya sangat kompeten dan berpikir strategis.

“Penilaian akhir akan menggabungkan seluruh tahapan, termasuk asesmen kompetensi di Jakarta yang hasilnya akan dibuka secara transparan,” ujar Ubaidillah.

Redaktur: Usep Mulyana