ARAHBICARA.COM – Tiga Calon Legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sodikin Caleg Provinsi Jawa Barat Nomor Urut 4, Iwan Ridwan Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil III Nomor Urut 1 dan Abdul Muiz Caleg DPR RI Nomor Urut 4, mengapresiasi kerja keras pers dalam menggali sumber informasi yang faktual dan dapat dipertanggungjawabkan.
M. Sodikin berpandangan, pers yang baik memang sudah seharusnya menyajikan sebuah pemberitaan yang didasari fakta-fakta yang sesungguhnya. Sehingga menjadi rujukan bagi pembacanya serta tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi dan tidak memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja pers saat ini yang selalu mengedepankan profesionalitas dalam mengabarkan sebuah berita. Sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat betul-betul akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” kata dia.
Sementara itu Caleg DPRD Dapil III Nomor Urut 1, Iwan Ridwan menuturkan, pers juga berfungsi sebagai pilar demokrasi dan menjalankan kontrol sosial terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Caleg Dapil Kecamatan Cikidang, Cukembar, Cibadak, Nagrak, Cicantayan dan Caringin tersebut optimis melalui lembaga pers mampu menjadi corong informasi dari lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif terhadap masyarakat maupun sebaliknya.
“Kita berharap, menjelang pencoblosan yang tinggal menghitung hari, tidak terjadi pembungkaman terhadap kinerja pers untuk menyampaikan informasi akurat dan kredibel yang dibutuhkan masyarakat. Mari kita jadikan pers sebagai mitra yang mampu menjalankan perannya dengan bebas dan tanpa tekanan,” ujarnya.
Senada dengan Sodikin dan Ridwan, Caleg DPR RI Abdul Muiz menuturkan, independensi pers tidak diragukan lagi dalam menyampaikan informasi dari berbagai sumber yang kredibel dan dapat dipercaya.
“Kami yakin dan percaya, peran pers itu sangat penting dalam mengungkap suatu perkara. Proses pembangunan di semua level dan tingkatan tak akan banyak diketahui oleh masyarakat tanpa adanya kerjasama dengan media massa. Sehingga di alam keterbukaan seperti sekarang ini tidak ada lagi yang bersembunyi dari sorotan publik,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana