ARAHBICARA.COM – 11 Desember 2025. Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sukabumi tercatat mengalami pergerakan dalam pemantauan harian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin). Meski demikian, pemerintah daerah memastikan situasi masih terkendali dan stok aman menjelang akhir tahun.
Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Disdagin Kabupaten Sukabumi, Usep Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring ketat di seluruh pasar.
“Kami memastikan ketersediaan barang aman. Ada beberapa komoditas yang naik, tapi masih dalam batas wajar. Tim kami bergerak setiap hari untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Usep.
Harga Beras dan Gula Alami Kenaikan Ringan
Dalam laporan terbaru Disdagin, harga beras medium tercatat berada di angka Rp 13.133 per kilogram, sementara beras premium bermerk menembus Rp 14.309 per kilogram.
Komoditas lain seperti gula pasir juga tak luput dari kenaikan, kini berada di kisaran Rp 17.792 per kilogram.
“Beras dan gula dipengaruhi suplai dari luar daerah. Kami koordinasi agar distribusi tetap lancar terutama menghadapi momen liburan,” kata Usep.
Minyak Goreng dan Tepung Stabil
Untuk minyak goreng, kondisi pasar relatif stabil. Minyak goreng curah berada pada harga Rp 17.542 per liter, sementara Minyakita dijual sekitar Rp 19.292 per kilogram.
Tepung terigu merek Segitiga Biru masih bertengger di angka Rp 12.875 per kilogram.
Harga Daging Terpantau Tinggi
Komoditas hewani menjadi salah satu yang paling dominan mengalami kenaikan. Harga daging sapi kualitas 1 mencapai Rp 132.222 per kilogram.
Sedangkan daging ayam broiler berada di kisaran Rp 40.167 per kilogram, dan telur ayam naik ke Rp 30.750 per kilogram.
Cabai dan Bawang Masih Berfluktuasi
Harga cabai kembali menunjukkan tren naik.
Cabai merah besar: Rp 58.750/kg
Cabai rawit hijau: Rp 54.417/kg
Bawang pun turut mengalami fluktuasi.
Bawang merah: Rp 45.833/kg
Bawang putih jenis honan: Rp 35.600/kg
Ikan dan Komoditas Lain Masih Stabil
Untuk komoditas perikanan, ikan kembung segar dijual di angka Rp 44.500 per kilogram.
Sementara susu kental manis 370 gram terpantau di Rp 12.833 per kaleng, dan kacang tanah berada pada kisaran Rp 29.583/kg.
Usep memastikan pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi dinamika harga ini.
“Kami sudah siapkan langkah antisipasi, termasuk operasi pasar bila diperlukan. Tujuannya menjaga daya beli masyarakat tetap aman,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja bijak dan melaporkan bila terdapat lonjakan harga yang tidak wajar di pasar.
Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.
