ARAHSUKABUMI.COM – Keluarga besar Baznas Kabupaten Sukabumi tengah dirundung duka mendalam setelah kabar wafatnya almarhum Dachlan Ghozali, salah seorang tokoh penting dalam lembaga Baznas tersebut. Almarhum yang menjabat sebagai salah satu pengurus di Baznas Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai sosok yang selalu mengabdikan dirinya untuk masyarakat, terutama dalam upaya pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk kemaslahatan umat.
Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, M. Taofik, mengungkapkan rasa kehilangan yang sangat mendalam atas meninggalnya almarhum yang dikenalnya sebagai orang yang hidupnya bersahaja.
“Kami merasa kehilangan yang luar biasa atas meninggalnya almarhum Dachlan Ghozali. Beliau adalah sosok yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugas-tugas di Baznas, serta memiliki komitmen tinggi dalam membantu masyarakat, khususnya dalam program-program yang berbasis pada zakat dan pemberdayaan umat,” ungkap Taofik, Selasa (12/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa almarhum tidak hanya dikenal sebagai rekan kerja yang baik, tetapi juga sebagai pribadi yang ramah, penuh perhatian, dan memiliki integritas tinggi.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun, yang akrab disapa Kang Uha, turut menyampaikan rasa kehilangan dan kesedihannya atas berpulangnya almarhum.
Kang Uha mengatakan, almarhum adalah seorang yang penuh semangat dalam mengabdi untuk umat. Meskipun beliau sudah tiada, jasa-jasanya di bidang sosial, agama, dan kemanusiaan akan selalu dikenang oleh kami semua. “Saya pribadi merasa kehilangan seorang sahabat sekaligus rekan yang selama ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Kepergian almarhum Dachlan Ghozali tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar Baznas Kabupaten Sukabumi, yang selama ini bekerja sama dengan beliau dalam berbagai program kemanusiaan. Tidak hanya di Baznas, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan dakwah yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dalam mengakhiri pernyataan duka, M. Taofik menyampaikan doa untuk almarhum. “Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan. Kami akan terus berupaya melanjutkan perjuangan beliau dalam memberikan yang terbaik bagi umat dan masyarakat,” ujar Taofik.
Redaktur: Usep Mulyana