ARAHBICARA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi turut mendukung pelaksanaan kegiatan kebangsaan bertajuk Tanhana Dharma Mangrva yang digelar di kawasan SMS Adventure, Selabintana, Sukabumi, Minggu (3/8/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang penguatan nilai budaya dan nasionalisme, sekaligus panggilan moral bagi seluruh elemen bangsa untuk menjaga warisan leluhur.
Dua sosok yang terlihat akrab mencuri perhatian adalah Sekretaris Umum (Sekum) MUI Kabupaten Sukabumi, Kiai H. Ujang Hamdun (Kiai Uha) dan Ketua BAZNAS, H. Unang Sudarma, Dalam suasana yang khidmat dan bersahaja, Kiai Uha menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan budaya.
“Budaya itu jalan untuk saling mendekat, jalan untuk menyatukan hati dan pikiran. Di tengah perbedaan, budaya bisa jadi jembatan,” tutur Kiai Uha.
Lebih lanjut Kiai Uha mengingatkan bahwa kebudayaan adalah bagian dari ajaran Islam yang menekankan akhlak, kearifan, dan cinta tanah air.
“Kalau kita lupa pada budaya, kita akan kehilangan arah. Budaya itu ruh bangsa,” tambahnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh lembaga, termasuk institusi zakat, dalam mendukung gerakan-gerakan kebudayaan yang sarat nilai luhur dan spiritualitas.
“Kebudayaan adalah fondasi kepribadian bangsa. BAZNAS melihat kegiatan seperti ini sebagai bagian dari penguatan karakter umat, sekaligus membangun sinergi sosial yang inklusif,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, penguatan nilai budaya sejalan dengan misi BAZNAS dalam membangun peradaban melalui pendekatan spiritual, sosial, dan kemanusiaan. Unang juga menekankan bahwa budaya dan zakat memiliki irisan penting dalam menciptakan keadilan sosial dan mempererat solidaritas antarwarga.
“Zakat bukan hanya ibadah ritual, tapi juga ekspresi budaya tolong-menolong dan kepekaan sosial. Karena itu, BAZNAS siap mendukung program-program yang memperkuat identitas lokal dan persatuan nasional,” tambahnya.
Kegiatan Tanhana Dharma Mangrva sendiri dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, tokoh agama, budayawan, serta unsur pemerintah daerah. Kehadiran BAZNAS menjadi simbol sinergi antara spiritualitas Islam dan kearifan lokal dalam memperkuat pondasi kebangsaan.
Reporter:Aris L. || Redaktur: Rsd.