ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mengadakan kegiatan silaturahmi hangat bersama perwakilan Serikat Buruh se-Kabupaten Sukabumi, menjelang Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei.

Pertemuan tersebut digelar di Aula Sekretariat Daerah (SETDA) Palabuhanratu pada Selasa (29/4/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi H Asep Japar (Asjap), jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Dandim 0622, Kapolres Sukabumi dan Kapolres Sukabumi Kota.

Bupati Asjap mengapresiasi inisiatif silaturahmi ini sebagai momentum penting dalam membangun komunikasi terbuka antara pemerintah dan para buruh.

Dirinya mengaku, merasa bahagia bisa bertemu langsung dengan para pengurus serikat buruh.

“Banyak masukan yang kami terima, khususnya terkait isu lingkungan, investasi, hingga persoalan BPJS. Ini akan kami tindak lanjuti secara konkret,” tuturnya dalam suasana yang penuh kekluargaan.

Ia menegaskan pentingnya menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Sukabumi. Ia ingin para investor merasa tenang menanamkan modalnya di Kabupaten Sukabumi. Dengan begitu, lanjut Asjap, akan tercipta banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

“Saya mengajak kepada serikat pekerja agar ke depan silaturahmi bisa terus terjalin untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju unggul berbudaya dan berkah (Mubarokah),” jelasnya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadono, yang memandu jalannya pertemuan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan pekerja untuk mewujudkan visi Sukabumi sebagai daerah yang Mubarokah.

Senada dengan Tri, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Bambang Widyantoro menyampaikan bahwa kegiatan buruh dalam rangka May Day akan dilaksanakan secara positif dan kondusif. Rangkaian kegiatan mulai 30 April akan mencakup istigasah, hingga senam bersama.

“Kami mengapresiasi semangat buruh yang ingin menciptakan peringatan Hari Buruh dengan kegiatan yang menyejukkan,” ujarnya.

Perwakilan serikat buruh, Budi, menilai silaturahmi ini sebagai sejarah baru, lantaran pertama kali pemerintah daerah membuka ruang dialog sebesar ini kepada buruh.

“Kami sangat mengapresiasi dan berharap ini menjadi awal menuju kesejahteraan buruh di Sukabumi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali dalam sambutannya, menyampaikan pandangan mengenai peran krusial investasi terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan pekerja.

Menurutnya, kemakmuran buruh hanya bisa diraih apabila terdapat pertumbuhan investasi yang sehat di Kabupaten Sukabumi.

“Investasi menjadi kunci. Ketika investasi tumbuh, otomatis peluang kerja meningkat dan kesejahteraan buruh ikut terdorong,” ucap Budi di hadapan peserta forum.

Ketua DPRD menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang sehat antara buruh dan pemerintah. Mengajak membiasakan menyelesaikan persoalan lewat musyawarah, demonstrasi bukan satu-satunya pilihan.

“Mari kita duduk bersama mencari solusi terbaik,” ajaknya.#