ARAHBICARA.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/10/2025) sore memicu banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik. Kecamatan Cisolok, Cikakak, Kabupaten Sukabumi menjadi wilayah terdampak paling parah.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Sedikitnya 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak dan sebagian besar mengungsi ke lokasi aman.
Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi, Eki Radiana Rizki, mengatakan tim gabungan langsung diterjunkan ke lapangan begitu laporan masuk.
“Tim dari BPBD, TNI, Polri, dan unsur kecamatan serta desa langsung turun untuk evakuasi, pendataan, dan penyaluran bantuan darurat,” ujar Eki saat dikonfirmasi, Senin malam.
Banjir bandang dilaporkan terjadi di Kampung Tugu Cikahuripan, Marinjung Desa Karang Papak, Cigoler Desa Cisolok, dan Cikondang Desa Wangunsari. Sementara longsor terjadi di Kampung Pamokaan Desa Sukarame, Kampung Panjalu Desa Parungseah, dan Kampung Cengkuk Desa Margalaksana.
“Korban jiwa belum ada, tapi ratusan warga mengungsi ke SDN 1 Cisolok. Kami juga mendirikan dua posko bencana di Kantor Kecamatan Cisolok dan Lapangan Eks SC Sinar Ciomas,” tambah Eki.
Di sisi lain, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi juga bergerak cepat. Mobil damkar dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang menutup akses jalan dan masuk ke rumah warga.
“Kami semprot lumpur pakai mobil damkar, terutama di sekitar jalan dan rumah warga. Pembersihan dilakukan hingga malam,” kata Yusup Eriyadi, Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Sukabumi.
Selain itu, DPKP juga membantu evakuasi pohon tumbang bersama tim gabungan.
Hingga malam tadi, petugas masih berjibaku di lapangan. BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.

