ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Drs. Uus Pirdaus, MM secara resmi membuka kegiatan Desiminasi Saka Kencana yang digelar pada Rabu, 16 April 2025.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya peran Saka Kencana sebagai motor penggerak pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di tengah masyarakat.

Dia mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi DPPKB.

“Saya berharap kegiatan ini mampu mendukung terwujudnya visi Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah,” kata Uus.

Dia menambahkan, Saka Kencana merupakan wadah pendidikan nonformal bagi generasi muda, khususnya anggota Pramuka, dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan praktis di bidang kependudukan dan keluarga berencana.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan kedisiplinan yang tinggi,” ujarnya.

Lebih jauh, kata dia, Saka Kencana memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

“Dengan bimbingan yang tepat dari para narasumber, mereka akan mampu mendorong pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan sejahtera secara lahir maupun batin,” ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) yang kini menggantikan fungsi BKKBN.

“Kolaborasi antara Kemendukbangga dan Saka Kencana sangat strategis dalam mendukung pembangunan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Sebagai Kepala DPPKB, ia menyatakan dukungan penuh terhadap semua inisiatif dan program yang sejalan dengan visi Kemendukbangga. “Kami akan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” katanya.

Kegiatan Desiminasi Saka Kencana ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang konkret dan aplikatif, sehingga dapat diimplementasikan dalam program-program pemberdayaan masyarakat ke depan.

Kegiatan ini juga diisi dengan materi dari narasumber berkompeten yang memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang peran strategis Saka Kencana.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi antara DPPKB dengan berbagai elemen strategis di daerah, termasuk sekolah, kampus, dan organisasi kepemudaan.

Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan pesan-pesan pembangunan keluarga dapat lebih efektif disosialisasikan dan diinternalisasi oleh generasi muda sebagai bagian dari gaya hidup berencana.

Antusiasme peserta yang terdiri dari anggota Saka Kencana, pengurus, serta para pembina menunjukkan bahwa semangat pengabdian dan kepedulian terhadap isu kependudukan semakin tumbuh di kalangan generasi muda.

Hal ini menjadi sinyal positif bagi upaya Pemerintah Daerah dalam menciptakan ekosistem masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Redaktur: Usep Mulyana