ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, mendampingi Bupati, H. Asep Japar dalam kegiatan Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dalam rangka Wisuda Gelombang I Program Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma III Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung di Gedung Rizzy Azzahra, Selabintana, Kamis (6/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi menyampaikan rasa bahagianya atas lahirnya para sarjana baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, yang turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa peran lulusan perguruan tinggi sangat penting dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam peningkatan kualitas SDM dan penguatan ketahanan keluarga.
“Wisuda ini bukan hanya momentum akademik, tetapi juga awal bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan. DPPKB melihat bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan akan berdampak langsung terhadap pengendalian penduduk dan kesejahteraan keluarga di Sukabumi,” ujar Eka Nandang, Jum’at (7/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, seperti yang dilakukan UMMI, menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi unggul yang mampu menjawab tantangan globalisasi dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi peran UMMI yang turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Sukabumi, baik melalui kegiatan akademik, riset, maupun pengabdian masyarakat. Ini sejalan dengan visi daerah dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Lebih lanjut, Eka Nandang menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi melalui program beasiswa mencrang yang bekerja sama dengan UMMI.
“Program beasiswa mencrang ini menjadi bentuk dukungan nyata Pemkab Sukabumi terhadap generasi muda. Saat ini sudah ada sekitar 50 penerima manfaat yang menempuh pendidikan di UMMI melalui program tersebut,” tambahnya.
Ia berharap, para wisudawan UMMI dapat menjadi bagian dari agen perubahan dalam masyarakat, tidak hanya berperan di sektor ekonomi dan sosial, tetapi juga turut mendukung program-program pembangunan keluarga, pengendalian penduduk, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sukabumi.
“Kami di DPPKB siap berkolaborasi dengan dunia pendidikan untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Karena masa depan Sukabumi bergantung pada kualitas SDM yang kita siapkan sejak hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

