ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menghadiri acara KUMITRA “Mitra Dekat, Usaha Mikro Kuat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI).
Kegiatan tersebut menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia untuk memperkuat jaringan, kolaborasi, serta memperluas akses pasar nasional dan internasional. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM di tanah air.
Salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini adalah pelepasan kontainer ekspor perdana produk keripik singkong “Yammy Babe” milik Gemilang Agro Inovasi ke Brunei Darussalam. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pelaku UMKM dari Kabupaten Sukabumi telah mampu menembus pasar internasional dengan produk unggulan lokal yang berkualitas tinggi.
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ekspor ini menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro di Sukabumi memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing secara global.
“Kami sangat bangga karena pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi mampu menembus pasar internasional. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan yang tepat, produk lokal kita bisa diterima di luar negeri,” ujar Sri Hastuty, Jumat (10/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa DKUKM Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem UMKM melalui berbagai program pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan.
“Sebagai dinas yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM, kami mendukung setiap upaya yang membuka peluang dan akses pasar bagi pelaku usaha mikro di daerah. Harapan kami, kegiatan seperti KUMITRA ini dapat memperluas jejaring, memperkuat kolaborasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sri Hastuty juga mengapresiasi peran Kementerian UMKM dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan ruang dan dukungan bagi UMKM daerah untuk berkembang. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami terus mendorong agar pelaku UMKM tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tren digital dan kebutuhan pasar global. DKUKM akan terus hadir memberikan pendampingan agar UMKM kita naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” pungkasnya.
Acara ini penting bagi Kabupaten Sukabumi dalam memperkuat posisi pelaku usaha mikro di kancah nasional dan internasional. Ke depan, DKUKM Kabupaten Sukabumi bertekad untuk terus mendukung inovasi dan keberlanjutan UMKM demi terwujudnya perekonomian daerah yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.

