ARAHBICARA.COM – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rakor RKP DBHCHT Tahun 2026 di Hotel Balcony, Kamis (11/12/2025).
Dalam arahannya, Bobby menegaskan bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bukan sekadar tambahan anggaran, tetapi instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat layanan publik.
“Setiap rupiah DBHCHT harus memberikan dampak nyata. Program tidak boleh bersifat seremonial, tetapi harus benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Bobby.
Bobby menyampaikan tiga komitmen utama Pemkot Sukabumi dalam pengelolaan DBHCHT 2026:
1. Fokus pada dampak nyata,
2. Pelaksanaan kegiatan sesuai regulasi,
3. Penguatan kolaborasi antarperangkat daerah untuk menghindari ego sektoral.
Ia berharap Rakor ini menjadi momentum perbaikan tata kelola DBHCHT agar semakin terarah, terukur, dan tepat sasaran.
Mendampingi Wakil Wali Kota, Kaban Bappeda Mohamad Hasan Asari menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dari setiap perangkat daerah.
“DBHCHT harus digunakan untuk memperkuat layanan publik. Setiap program wajib berbasis kebutuhan nyata, indikatornya jelas, dan hasilnya dapat diukur,” ujar Asari.
Ia memastikan Bappeda akan mengawal proses agar seluruh usulan program selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
Rakor ini menjadi pintu awal penyusunan RKP DBHCHT Tahun Anggaran 2026, yang ditargetkan lebih fokus, efektif, dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.

