ARAHBICARA.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Aep Majmudin serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya, melakukan monitoring ruas jalan eksisting di Kecamatan Ciambar, Selain mengevaluasi kondisi jalan yang sudah ada, tim juga menganalisis dampak positif dari pembangunan ruas jalan baru terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Bapelitbangda Sukabumi menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang diarahkan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung kesejahteraan warga. Rabu (14/05/2025).
“Jalan yang memadai akan mempermudah akses ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kami terus berupaya memastikan infrastruktur ini berjalan optimal,” ujar aep.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi bahwa pembangunan jalan di Kecamatan Ciambar memiliki dampak luas terhadap mobilitas warga dan akses transportasi hasil pertanian.
“Kami fokus dalam memastikan pembangunan jalan ini sesuai dengan standar teknis yang baik, sehingga daya tahan dan manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Selain memonitor ruas jalan, Wabup Sukabumi beserta jajaran juga meninjau lokasi bencana di Desa Cibunar Jaya, Kecamatan Ciambar, yang terdampak angin puting beliung hari Rabu, 7 Mei 2025. Bencana ini menyebabkan kerusakan pada 233 unit rumah dan berdampak pada 426 jiwa penduduk.
“Alhamdulillah, penanganan dari instansi terkait sudah berjalan. Kami berharap masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tegas Wabup Andreas pada saat kunjungan monitoring ruas jalan Eksisting di Ciambar Kamis (8/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup Sukabumi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, guna mengantisipasi potensi bencana akibat penyumbatan aliran air.
“Jangan membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan sumbatan saluran air, yang ujung-ujungnya merugikan kita semua,” pesannya.
Monitoring ini turut dihadiri oleh jajaran Bagian Adbang, Bagian Tapem, dan Camat Ciambar, dalam upaya percepatan pembangunan serta penanganan bencana di wilayah Kecamatan Ciambar. (R).