ARAHBICARA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) pada 11 Maret 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menggelar serangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan menanamkan semangat kebangsaan kepada peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, S.IP., M.M., menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme di dunia pendidikan.
Menurut Eka Nandang, Supersemar bukan hanya peristiwa politik, tetapi juga simbol perjuangan dan tanggung jawab terhadap bangsa. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mengintegrasikan pembelajaran sejarah nasional ke dalam kurikulum dengan pendekatan yang lebih menarik.
Salah satu upayanya adalah melalui diskusi sejarah, lomba pidato kebangsaan, serta pemutaran film dokumenter tentang Supersemar di berbagai sekolah. Agar sejarah tersebut selalu dikenang oleh segenap anak bangsa.
Selain di lingkungan sekolah, peringatan ini juga melibatkan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam sesi refleksi untuk memperdalam pemahaman tentang peran guru dalam membentuk karakter siswa.
Selain itu dia juga mengatakan, bahwa guru memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan semangat persatuan dan nasionalisme sejak dini. “Pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga penanaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa, seluruh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi serta guru-guru di berbagai sekolah mengenakan pakaian khas bernuansa putih dan peci hitam, yang melambangkan ketulusan serta kepemimpinan dalam dunia pendidikan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memperkuat wawasan kebangsaan dalam dunia pendidikan, sehingga nilai-nilai persatuan, perjuangan, dan pengabdian kepada negara tetap tertanam kuat dalam diri setiap pelajar.
Redaktur : Usep Mulyana