ARAHBICARA.COM – Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan 7th Compliance Indonesia Summit 2025 yang digelar di Lido Lake Hotel, Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/11/2025). Pembukaan konferensi ditandai dengan pemukulan gong yang menjadi simbol dimulainya rangkaian kegiatan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, turut mendampingi Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dalam acara tersebut.

Ajang tahunan yang diinisiasi oleh Compliance Community Indonesia ini mengusung tema “Together We Can Do Anything”. Tema tersebut merepresentasikan semangat untuk memperkuat kolaborasi antarpraktisi kepatuhan (compliance) dalam meningkatkan standar tata kelola dan integritas di sektor industri.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen perayaan hari jadi komunitas, menghadirkan berbagai agenda seperti diskusi tematik, workshop, dan program team building. Seluruh rangkaian dirancang untuk memperkaya pengetahuan anggota mengenai isu-isu compliance sekaligus mempererat solidaritas antarpelaku industri.

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini karena dinilai sejalan dengan upaya memperkuat tata kelola yang baik di dunia industri.

“Kami menyampaikan penghargaan kepada Compliance Community Indonesia atas terselenggaranya acara ini. Kegiatan ini memiliki kontribusi besar bagi peningkatan budaya kepatuhan serta penegakan standar tata kelola yang baik di berbagai sektor,” ujar Bupati, Sabtu (1/11/2025).

Lebih lanjut, Bupati bahwa tema “Together We Can Do Anything” merupakan seruan penting bagi pelaku industri untuk terus bergerak bersama, menciptakan praktik bisnis yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

“Saya berharap para peserta bisa mendapatkan wawasan baru dan berkomitmen untuk menjadikan kepatuhan sebagai budaya kerja kolektif yang akan mendorong pertumbuhan industri ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menilai, keberadaan forum seperti ini sangat strategis dalam membangun ekosistem industri yang sehat, terutama dari sisi hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja.

“Kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus kolaborasi yang penting dalam meningkatkan kepatuhan pelaku industri terhadap regulasi ketenagakerjaan. Dengan budaya kepatuhan yang kuat, kita bisa menciptakan iklim kerja yang aman, produktif, dan berdampak positif bagi semua pihak,” ungkap Sigit.

Sigit menambahkan bahwa Disnakertrans Kabupaten Sukabumi siap berperan dalam mendorong pembinaan serta pendampingan kepada dunia industri agar praktik tata kelola yang baik dapat semakin meluas.

Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.