ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, drh. Asep, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) di Hotel Augusta Cikukulu, rakor ini dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai instansi dan menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di daerah, Selasa (29/7/2025).
drh. Asep menyampaikan bahwa peternakan punya kontribusi besar dalam penanganan stunting, terutama melalui penyediaan protein hewani seperti telur dan daging yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
“Kalau asupan protein hewani bisa ditingkatkan di keluarga, terutama di desa-desa lokus stunting, maka potensi anak tumbuh sehat semakin besar. Kami di Dinas Peternakan siap mendukung program TPPS dari sisi pangan bergizi,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi penting untuk mendorong masyarakat agar terbiasa mengonsumsi produk hewani lokal yang mudah dijangkau dan punya nilai gizi tinggi.
“Kami dorong pemanfaatan potensi peternak lokal agar bisa jadi bagian dari solusi. Bukan hanya untuk peningkatan ekonomi, tapi juga untuk menciptakan generasi yang lebih sehat,” tambahnya.
Rakor TPPS ini juga menampilkan kisah sukses dari Desa Purwasari yang membangun “Stunting Centre” sebagai pusat layanan gizi. Pemerintah daerah berharap inovasi seperti ini bisa diperluas ke desa-desa lain.
(Rsd).