ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi mencatat adanya perbedaan dan fluktuasi harga bahan pokok dan barang penting (bapokting) di pasar tradisional selama periode 22 hingga 24 Desember 2025.

Pemantauan dilakukan secara rutin untuk menjaga stabilitas harga menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Bidang Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Barang Penting Penting Disdagin Kabupaten Sukabumi, Usep Setiawan, menyebutkan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan dan penurunan terbatas.

“Hasil pemantauan kami di pasar tradisional menunjukkan kondisi harga masih terkendali. Fluktuasi yang terjadi masih dalam batas wajar, terutama dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan menjelang akhir tahun,” ujar Usep, Senin (24/12/2025).

Cabai Masih Tinggi, Beras dan Minyak Stabil
Berdasarkan data Disdagin, harga beras medium tercatat stabil di kisaran Rp13.092 per kilogram, sementara beras premium bermerk berada di angka Rp14.182 per kilogram selama tiga hari pemantauan.

Harga minyak goreng curah juga tidak mengalami perubahan signifikan, bertahan di angka Rp19.333 per liter, sedangkan Minyakita berada di kisaran Rp17.542 per liter.
Namun, komoditas cabai masih menjadi perhatian utama. Harga cabai merah besar mengalami penurunan bertahap dari Rp51.333 per kilogram pada 22 Desember, menjadi Rp48.000 pada 23 Desember, dan kembali turun ke Rp47.167 per kilogram pada 24 Desember 2025.

Sementara itu, cabai rawit hijau relatif tinggi dan stabil di kisaran Rp53.750 hingga Rp54.167 per kilogram.
“Cabai memang cenderung fluktuatif karena faktor cuaca dan distribusi. Kami terus berkoordinasi dengan distributor agar pasokan tetap lancar,” jelas Usep.

Daging, Telur, dan Bawang Masih Aman
Untuk komoditas protein, harga daging ayam broiler tercatat stabil di kisaran Rp40.333 per kilogram, sedangkan telur ayam berada di rentang Rp31.250 hingga Rp31.667 per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah perlahan menurun dari Rp39.667 menjadi Rp39.000 per kilogram, dan bawang putih honan bertahan di kisaran Rp35.800 hingga Rp36.300 per kilogram.
Disdagin memastikan akan terus melakukan pemantauan harian, terutama menjelang puncak konsumsi akhir tahun.

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang. Jika terjadi lonjakan tidak wajar, langkah intervensi akan segera dilakukan,” tegas Usep.

Reporter:Aris
Redaktur: Rsd.