ARAHBICARA.COM – Setelah bencana yang menerjang Kabupaten Sukabumi pada awal Desember 2024, jalur-jalur wisata di kawasan tersebut kini telah kembali aman. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa jalur wisata sempat terputus akibat longsor, kondisi tersebut sudah pulih dan jalur wisata kini dapat dilalui dengan lancar.

“Ada beberapa jalur wisata yang sempat terputus, seperti jalur menuju Geopark Ciletuh dari Palabuhanratu dan Sukabumi serta jalur dari arah Bogor menuju Palabuhanratu yang sempat tertimbun longsor. Namun, saat ini sudah aman untuk dilalui,” jelas Sendi Apriadi pada Kamis, 16 Januari 2025.

Bencana yang terjadi pada 3-4 Desember 2024 memang sempat mengganggu akses ke beberapa destinasi wisata utama di Kabupaten Sukabumi. Akses jalan menuju Geopark Ciletuh dan beberapa lokasi wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi sempat mengalami gangguan parah.

Beberapa laporan di media sosial bahkan menyebutkan bahwa jalur wisata terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan. Namun, informasi tersebut merujuk pada kejadian yang terjadi pada pertengahan Desember 2024, yang kini sudah teratasi dengan baik sejak akhir Desember hingga Januari.

Untuk itu, Sendi memastikan bahwa para wisatawan yang ingin mengunjungi Kabupaten Sukabumi, terutama Geopark Ciletuh Palabuhanratu, dapat melanjutkan rencana perjalanan mereka tanpa rasa khawatir.

“Kami pastikan jalur wisata sudah aman dan dapat dilalui, meskipun hujan deras kadang masih terjadi, namun durasinya tidak lama. Jadi, kami tetap mengimbau para wisatawan untuk tetap berhati-hati,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan dan untuk mengantisipasi informasi yang tidak akurat, pihak Dinas Pariwisata juga mengajak masyarakat dan wisatawan untuk terus memperbarui informasi terkait kondisi jalur wisata melalui sumber yang terpercaya.

“Kami mendapati beberapa wisatawan mengurungkan niatnya berkunjung ke Sukabumi karena kurangnya informasi terkini, padahal akses sudah aman,” kata Sendi.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau para camat dan kepala desa untuk terus memberikan informasi terkini mengenai kondisi destinasi wisata di wilayah mereka, serta mendukung promosi pariwisata agar minat wisatawan dapat kembali meningkat.

Selain memastikan kelancaran jalur wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi juga terus melakukan perbaikan pada objek wisata yang terdampak bencana. Mereka meminta dukungan media massa untuk menginformasikan perkembangan terkini, khususnya tentang Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang merupakan destinasi wisata kelas dunia dan bagian dari UNESCO Global Geopark.

“Geopark Ciletuh Palabuhanratu adalah destinasi wisata yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Kami ingin lebih banyak wisatawan yang datang dan merasakan keindahan alam yang ada di sini,” tutupnya.

Redaktur: Usep Mulyana