ARAHBICARA.COM – Jaga keselamatan pengunjung dan saat cuaca buruk, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi menutup sementara kawasan wisata yang terdampak bencana alam.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, karena Sejumlah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) terutama di wilayah Pajampangan mengalami kerusakan.

“Sementara ini yang terdeteksi wilayah CPUGG khususnya Curug Cimarinjung, Curug Sodong, Pantai Palangpang, dan Mandrajaya terdampak bencana longsor dan banjir. Sehingga kita tutup sementara,” kata Sendi Rabu (11/12/2024).

Selain itu, pihaknya juga menutup ODTW Curug Cikaso. Bahkan air Sungai Cikaso meluap hingga ke permukiman warga. “ODTW Geyser Cisolok dan Minajaya hanya mengalami debit air besar. Kawasan destinasi wilayah utara dan Palabuhanratu Allhamdulillah masih kondusif,” jelasnya.

“Jalur ke Pantai Palangpang dari Palabuhanratu juga terputus di Jalan Loji. Ada jembatan roboh,” sambungnya.

Sendi menjelaskan, pihaknya juga melakukan evakuasi terhadap tamu dan wisatawan yang terdampak di lokasi wisata di hari pertama sampai ketiga bencana.

“Kami berupaya membantu mengevakuasi tamu dan wisatawan yang berada di lokasi terdampak. Serta mengomunikasikan dengan layanan pariwisata melalui dispensasi hotel dan resort, dan mobilisasi pengantaran atau evakuasi wisatawan yang hendak ke luar wilayah. Kami berkoordinasi dengan Balawista dan Ranger CPUGG untuk hal ini,” terangnya.

Dinas Pariwisata, lanjut Sendi, termasuk dalam perangkat daerah yang bertugas dalam recovery pasca-bencana. Mengingat kewenangan penanganan kedaruratan berada di BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Kita masuk dalam recovery, khususnya mengangkat kembali citra pariwisata. Hingga siap kembali dikunjungi,” terangnya.

“Terlaporkan juga kepada kami, rekan-rekan pengelola ODTW ada yang terdampak, di antaranya di Curug Cikaso dan Ketua Pokdarwis, yang rumahnya terendam banjir. Upaya di lakukan melalui komunikasi bantuan relawan dan para pelaku industri kreatif di sektor pariwisata, juga untuk masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.

Redaktur : Yandi Candra