ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menghadirkan suasana berbeda melalui gelaran Fashion and Culinary Night 2025 yang berlangsung meriah di Kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Cisaat, tepatnya di Lapang STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi. Kegiatan ini menjadi ruang temu antara kreativitas, budaya, dan penguatan ekonomi lokal.

Acara tersebut tak sekadar menampilkan deretan UMKM unggulan Kabupaten Sukabumi, tetapi juga diisi beragam kegiatan yang menyentuh semua kalangan.

Mulai dari senam pagi bersama, lomba mewarnai untuk anak PAUD dan TK, penampilan seni dari pelajar, hingga peragaan busana yang melibatkan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Salah satu momen yang paling menyita perhatian publik adalah lomba fashion show kepala OPD, yang diikuti oleh 33 peserta. Para pejabat tampil keluar dari pakem formal, menunjukkan sisi kreatif sekaligus dukungan nyata terhadap produk lokal.

Dalam ajang tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, berhasil meraih juara favorit. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, disaksikan Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi.

Usai menerima penghargaan, Herdy Somantri menjelaskan bahwa busana yang ditampilkan mengusung tema apron (upron) yang dikombinasikan dengan batik khas Sukabumi.

“Temanya upron yang dipadukan dengan batik khas Sukabumi,” ujar Herdy, Sabtu (20/12/2025).

Apron yang dikenakan Herdy bersama pasangannya dirancang dengan sentuhan modern. Desainnya memadukan jas bergaya formal yang dilengkapi dasi kupu-kupu, dengan warna dasar hitam yang berpadu harmonis bersama ikat kepala bermotif batik Sukabumi.

Tampilan tersebut menghadirkan kesan modern, elegan, dan rapi, jauh dari kesan apron yang selama ini identik dengan aktivitas dapur.

“Pemilihan model ini ingin menunjukkan bahwa upron bukan hanya outfit memasak, tetapi bisa tampil elegan dan digunakan untuk berjalan, menghadiri pesta, atau momen-momen tertentu lainnya,” tambah Bima, sapaan akrab Herdy Somantri.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa esensi utama kegiatan Fashion and Culinary Night bukan sekadar hiburan. Menurutnya, acara ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat melalui UMKM, sekaligus memperluas promosi batik khas Sukabumi agar semakin dikenal dan diminati.

Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat dapat dikemas secara kreatif, sekaligus memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.