ARAHBICARA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting merilis hasil pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting per tanggal 9 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, secara umum harga bahan pokok di pasar tradisional wilayah Kabupaten Sukabumi terpantau relatif stabil, meski terdapat kenaikan ringan pada beberapa komoditas seperti minyak goreng curah, cabai merah besar, dan daging ayam broiler.

Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, H. Usep Setiawan menjelaskan, bahwa pemantauan harga ini dilakukan secara rutin guna memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga di pasar menjelang akhir tahun.

“Secara umum harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi terkendali. Tidak ada lonjakan signifikan, hanya penyesuaian harga pada beberapa komoditas akibat faktor distribusi dan pasokan dari daerah pengirim,” ujarnya, Rabu (9/10/2025).

Berdasarkan data rekapitulasi, berikut adalah rata-rata harga beberapa bahan pokok di Kabupaten Sukabumi:

Beras Medium: Rp13.792 per kg
Beras Premium: Rp15.033 per kg
Gula Pasir: Rp17.542 per kg
Minyak Goreng Curah: Rp19.375 per liter
Minyakita: Rp17.667 per liter
Tepung Terigu Segitiga Biru: Rp12.750 per kg
Kacang Kedelai Impor: Rp13.214 per kg
Daging Sapi Paha Belakang (Kualitas 1): Rp131.667 per kg
Daging Ayam Broiler: Rp40.000 per kg
Telur Ayam Broiler: Rp30.333 per kg
Cabai Merah Besar: Rp55.833 per kg
Cabai Rawit Hijau: Rp27.917 per kg
Bawang Merah: Rp38.583 per kg
Bawang Putih Honan: Rp36.100 per kg
Ikan Segar Kembung: Rp44.900 per kg
Susu Kaleng (Frisian Flag 370 gr): Rp12.958 per kaleng
Kacang Tanah: Rp26.417 per kg
Kentang: Rp17.250 per kg
Mi Instan Rasa Kari Ayam: Rp3.025 per bungkus

Menurut Usep Setiawan, beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan telur masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah karena memiliki pengaruh besar terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, termasuk dengan pihak Bulog dan distributor besar untuk menjaga stabilitas harga. Bila diperlukan, operasi pasar akan kembali digelar untuk menekan potensi kenaikan harga,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi pembelian secara berlebihan, sebab stok kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Sukabumi saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga berkomitmen menjaga kelancaran distribusi barang dan melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar tradisional maupun toko modern agar harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.