ARAHBICARA.COM- Program kerja ketahan pangan di kawasan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, terus meningkat. Sektor pertanian dan peternakan jadi andalan.

Hal itu dikatakan, Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas. Menurutnya, perkembangan ketahanan pangan saat ini di lingkungan Lapas Kelas IIA Warungkiara sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden RI dan 13 Akselerasi.

“Dan dari Bapak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas RI), bahwa ketahanan pangan di Lapas Kelas IIA Warungkiara, sudah berjalan dengan baik dan hal ini sesuai dengan apa yang dicanangkan bahwa Lapas Kelas IIA Warungkiara menjadi pilot project ketahanan pangan,” kata Panji, Senin (10/11/2025).

Maka dari itu, sambung Panji, seluruh jajaran di Lapas Kelas IIA Warungkiara mencoba untuk terus melangkah mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang membidangi berbagai macam kegiatan tersebut.

“Karena di Lapas Warungkiara sekarang terdiri hampir 24 varian kegiatan, khususnya kemandirian. Yaitu peternakan Sapi, penggemukan, kemudian peternakan Kambing, Ayam Petelur, Ayam Kampung,” ucapnya.

Sementara itu, lanjut Panji, kalau di perikanan, itu ada budi daya ikan lele, dan ikan nila. Pertaniannya berupa sayuran, seperti kangkung, cesim, kacang panjang, terong, tomat, cabai rawit. “Sedangkan untuk buah-buahan ada pepaya, bengkoang, nanas, semangka, melon dan anggur,” tuturnya.

“Nah ini, cukup berpotensi karena Lapas Warungkiara memiliki lahan yang begitu luasz yakni 7 hektare. Karena luas bangunan tanah dan bangunan keseluruhan mencapai 10 hektare. Jadi 7 hektar dipakai untuk ketahanan pangan. Diantaranya, peternakan, perikanan, dan pertanian,” bebernya.

Panji menjelaskan, dalam setiap musim selalu ada perkembangan, terlebih di sektor pertanian. “Untuk penambahan komoditi terdapat semangka, pepaya, dan Melon. Jadi, disini yang paling di utamakan adalah anggur,” imbuhnya.

“Nah sekarang anggur di Lapas Warungkiara semuanya sudah mengeluarkan buah dan ini buah pertama mudah-mudahan hasilnya juga maksimal,” pungkasnya.