ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah membangun duplikasi jembatan Lalay di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.

Duplikasi jembatan Lalay ini sejajar dengan jembatan yang sudah ada, serta dirancang dengan struktur lantai plat besi. Adapun panjangnya direncanakan sekitar 80 meter dan lebar 4 meter.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi mengatakan, proyek pembangunan jembatan gantung baru ini memakan anggaran sebesar Rp7,22 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Adapun pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Danti Andika Kirana dengan Surat Perintah Kerja (SPK) pada 13 Agustus 2024 dan dikerjakan selama 120 hari kalender (4 bulan).

Edi berharap dengan adanya duplikasi jembatan lalay ini dapat meningkatkan keselamatan masyarakat di tiga desa yang melintasi jembatan tersebut.

“Sampai awal bulan Oktober, realisasi pengerjaan fisik sudah mencapai 62,521 persen dari rencana 62,124 persen. Apabila pondasi sudah beres tinggal merangkai alat-alat jembatan,” kata Edi, Selasa (22/10/2024)

Edi berharap dengan adanya duplikasi jembatan lalay ini dapat meningkatkan keselamatan masyarakat di tiga desa yang melintasi jembatan tersebut.

“Kami harapkan jembatan baru ini dapat mendukung berbagai jenis kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, serta meningkatkan keselamatan warga saat melintas. Kami juga bersyukur bahwa realisasi pekerjaan ini berjalan lebih cepat dari target sehingga kami optimis bahwa proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Jembatan Lalay yang sudah ada sempat viral karena kondisinya yang memprihatinkan dikeluhkan warga. Dinas PU kemudian memperbaiki jembatan gantung tersebut pada tanggal 3 Agustus 2023 dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp195 juta.

Reporter: Yandi Candra // Redaktur: