ARAHBICARA.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar Pertemuan Kader IMP Bangga Kencana Wilayah IV yang berlangsung di Aula Kecamatan Sukaraja, Selasa (4/6/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam mendukung keberhasilan program Bangga Kencana di tingkat desa.

Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPPKB Kabupaten Sukabumi, Hj. Tia Fatimah, S.Pd, S.Tr.Keb., M.Kes. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader IMP sebagai garda terdepan dalam implementasi program Bangga Kencana.

Keberhasilan Bangga Kencana sangat bergantung pada peran aktif kader di lapangan. Dengan adanya pertemuan ini, kami ingin memperkuat pemahaman serta keterampilan kader agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara optimal, ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh kader IMP dari delapan kecamatan yang tergabung dalam Wilayah IV. Para peserta mengikuti berbagai sesi, mulai dari presentasi hingga diskusi interaktif, dengan fokus utama pada Indeks Pembangunan Keluarga Berkualitas (iBangga) sebagai indikator ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.

Panitia kegiatan, Sri Rahmawati, dalam laporannya menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala BKKBN No. 84 Tahun 2024 mengenai penguatan IMP, termasuk perubahan istilah dari PPKBD menjadi Kader IMP Bangga Kencana dan Sub-PPKBD menjadi Kader Sub IMP Bangga Kencana.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader IMP dalam menyampaikan edukasi serta melakukan advokasi bagi masyarakat melalui 8 Fungsi Keluarga, paparnya.

Selain sebagai ajang koordinasi, kegiatan ini juga mendukung penyusunan Rencana Strategis DPPKB Kabupaten Sukabumi tahun 2025–2029, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 2 Tahun 2025.

DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap hasil dari pertemuan ini dapat meningkatkan kapasitas kader IMP sehingga peran mereka semakin efektif dalam membangun keluarga berkualitas di tingkat desa. Dengan semangat kolaborasi, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.