ARAHBICARA.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi terus melakukan langkah strategis dalam memperkuat pelaksanaan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Salah satu upayanya adalah dengan menggelar pelatihan bagi 250 Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non ASN yang berlangsung selama empat hari di Aula DPPKB, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut di gelar Rabu 3 -7 Desember dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, perwakilan bidang teknis, serta sejumlah narasumber yang kompeten di bidang kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.

Dalam sambutannya, Eka menegaskan bahwa peningkatan kapasitas bagi para PLKB merupakan kebutuhan penting untuk memperkuat keberhasilan program Bangga Kencana di Kabupaten Sukabumi.

“PLKB adalah garda terdepan dalam pengendalian penduduk, pencegahan stunting, serta penguatan keluarga sejahtera. Maka, penguatan kompetensi mereka sangat penting agar pelayanan di lapangan semakin profesional dan tepat sasaran,” ujar Eka, Jum’at (5/12/2025).

Menurutnya, tantangan pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga semakin kompleks, terutama menyangkut isu stunting, ketimpangan akses layanan KB, hingga edukasi kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, PLKB harus memiliki pemahaman yang kuat, keterampilan lapangan, serta kemampuan komunikasi yang efektif.

Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang manajemen program KB, teknik penyuluhan, pemutakhiran data keluarga, strategi percepatan penurunan stunting, hingga penguatan peran PLKB dalam pendampingan keluarga risiko.

Eka menambahkan, pelatihan ini bukan hanya forum peningkatan pendidikan teknis, tetapi juga ruang untuk memperkuat koordinasi antara PLKB, penyuluh kecamatan, serta tim di tingkat desa.

“Kami ingin memastikan seluruh PLKB Non ASN memiliki kemampuan yang seragam dan standar pelayanan yang lebih tinggi. Dengan peningkatan SDM, program Bangga Kencana akan lebih mudah mencapai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

DPPKB berharap, usai mengikuti pelatihan, seluruh PLKB dapat langsung menerapkan ilmu dan metode baru saat melakukan pendampingan keluarga, pendataan, penyuluhan KB, maupun kegiatan intervensi stunting di desa dan kecamatan.

“Kami optimistis, dengan SDM yang kuat dan terlatih, Kabupaten Sukabumi mampu mempercepat pembangunan keluarga berkualitas serta mencapai target-target nasional di bidang pengendalian penduduk,” tegas Eka.

Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen DPPKB Kabupaten Sukabumi dalam memperkuat sistem layanan keluarga berencana serta memastikan PLKB di lapangan memiliki kapasitas terbaik untuk mendukung program pemerintah dan kebutuhan masyarakat.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.