ARAHBICARA.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menjalin kerja sama dengan Hanima Foundation dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga di wilayahnya.

Kemitraan tersebut dilaksanakan dalam upaya mengoptimalkan program pengendalian penduduk dan pemberdayaan keluarga agar lebih sehat dan sejahtera.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, Senin (10/2/2025) menyatakan bahwa pengendalian jumlah penduduk harus dibarengi dengan peningkatan kualitas keluarga.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi mengenai usia ideal melahirkan dan jarak kelahiran yang sehat untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,” kata Uus.  Saat ini, lanjut dia angka kelahiran di Kabupaten Sukabumi berada pada rata-rata 2,1 anak per keluarga.

Meskipun jumlah tersebut menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian penduduk, masih diperlukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan aspek kualitas, termasuk pemahaman tentang 1000 hari pertama kehidupan anak.

Menurut Uus, delapan fungsi keluarga, seperti fungsi keagamaan, sosial, ekonomi, dan pendidikan, juga menjadi faktor penting dalam membangun keluarga yang tangguh. Dengan implementasi yang baik, masyarakat Sukabumi diharapkan semakin siap menghadapi tantangan masa depan.

Melalui kerja sama dengan Hanima Foundation, DPPKB optimistis bahwa program-program peningkatan kualitas keluarga dapat lebih efektif dan menyentuh lebih banyak masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah, NGO, dan masyarakat ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia pada 2045,” ungkapnya.

Redaktur: Usep Mulyana