ARAHBICARA.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi melalui Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Dalduk Surade mengikuti Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting. Kegiatan berlangsung di Aula Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/7/2024).
Camat Surade, Suryana, menyampaikan kondisi penanganan stunting di Kecamatan Surade serta sasarannya yaitu jumlah ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil penderita anemia, balita gizi kurang dan balita stunting.
Selain itu, Camat Suryana juga memaparkan beberapa langkah penanganan baik yang inovatif maupun pelibatan stakeholder.
“Penanganan stunting akan lakukan secara efektif pada tiga sasaran prioritas, sehingga menghasilkan penurunan stunting secara signifikan,” jelasnya.
“Usahakan semua bayi ditimbang dan diukur sehingga kita punya data konkret, capaiannya jelas serta penanganan juga jelas,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPTD Dalduk Surade Irma Yuniani, S.Sos., MM, mengatakan, Balita, ibu hamil dan calon pengantin juga harus terdata dan diedukasi dengan baik.
“Ibu hamil dengan KEK dan Anemia bisa ditangani dan diantisipasi dengan asupan gizi yang baik melalui pendekatan sensitif maupun pendekatan spesifik,” terangnya
Demikian juga dengan calon pengantin, lanjut Irma, pernikahan terlalu muda harus bisa dicegah demi menjaga kualitas generasi yang akan datang.
“Stunting harus kira cegah seoptimal mungkin agar menjadi indonesia menjadi negara kuat, cerdas dan berdaya saing sehingga sejahtera lahir batin sebagai mana visi dan misi Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Reporter: Yandi Candra // Redaktur: Usep Mulyana