ARAHBICARA.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Rakor yang berlangsung di Gedung Negara Pendopo Sukabumi pada Kamis (14/03/2025) ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas.

Kepala DPMPTSP, Ali Iskandar, menegaskan bahwa sektor investasi dan pelayanan terpadu harus menjadi bagian penting dalam pembangunan lima tahun ke depan.

“Kami ingin memastikan program daerah mendukung peningkatan investasi yang berkelanjutan, kemudahan perizinan, serta pelayanan yang lebih efektif dan transparan. Ini akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi,” ujar Ali Iskandar.

Dalam rakor tersebut, DPMPTSP menyoroti beberapa program prioritas, yakni peningkatan investasi daerah, dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif serta menarik investor untuk menanamkan modal di Sukabumi.

Lalu kemudian optimalisasi pelayanan terpadu, melalui digitalisasi perizinan dan peningkatan efisiensi dalam pelayanan publik. Terakhir pemberdayaan pelaku usaha lokal, dengan fasilitasi perizinan, pendampingan usaha, serta penguatan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.

Wakil Bupati Andreas menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun program pembangunan yang terarah dan berdampak luas.

“Sektor investasi dan pelayanan publik adalah pilar penting dalam pembangunan daerah. Dengan koordinasi yang kuat, kita bisa memastikan program-program ini benar-benar bermanfaat,” kata Andreas.

DPMPTSP optimistis bahwa melalui RPJMD 2025-2029, kebijakan yang dihasilkan akan semakin inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat Sukabumi. Dengan komitmen terhadap peningkatan investasi dan pelayanan publik, diharapkan Kabupaten Sukabumi semakin maju dan berdaya saing tinggi.

Redaktur: Usep Mulyana