ARAHBICARA.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, tak berhenti membuat gebrakan guna mendorong kemajuan program yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

Salah satu kunci kesuksesan pengelolaan lembaga perekonomian desa tersebut adalah faktor transparansi dan inovasi.

Hal itu disampaikan Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, saat menghadiri Musyawarah Antar-Desa (MAD) di Kecamatan Purabaya dan Kebonpedes pada Jumat (7/2/25).

Dalam acara MAD di Kecamatan Purabaya Gun Gun didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan DPMD, Yan Yan Setiawan, tenaga ahli, serta Ketua Tim Kerja PUED. Turut hadir Camat Purabaya, Sri Yuliani, Forkopimcam, kepala desa dan BPD yang menyertakan modal, serta pengawas dan penasihat Bumdesma.

Dalam kegiatan tersebut Gun Gun memberikan apresiasi terhadap Bumdesma Permata LKD yang berhasil mempertahankan statusnya sebagai Bumdesma Sehat.

“Alhamdulillah, peningkatan aset yang luar biasa dan keuntungan yang signifikan, Bumdesma Permata mampu memberikan kontribusi nyata bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta menambah modal untuk pengembangan usaha,” kata dia

PP No. 11 Tahun 2021 merupakan dasar operasional pengelolaan BUMDesma yang transparan dan akuntabel.

“Saya berharap pengelola Bumdesma terus berinovasi dan memanfaatkan peluang, termasuk amanat Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025 yang mengalokasikan 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan melalui Bumdes dan BUMDesma,” ujarnya.

Sementara itu Camat Purabaya, Sri Yuliani, menuturkan pihaknya mengapresiasi kepada Bumdesma Permata LKD yang masuk dalam 5 besar Bumdesma dengan keuntungan bersih tertinggi di Kabupaten Sukabumi.

“Selain keuntungan yang dibagikan, Bumdesma ini juga memiliki dana sosial yang didistribusikan kepada desa-desa penyerta modal. Kami berharap, sebagian dana sosial ini dapat digunakan sebagai dana cadangan untuk penanggulangan bencana, sesuai kesepakatan musyawarah desa,” kata dia.

Usai pelaksanaan MAD, Gun Gun bersama tim DPMD meninjau lapangan mini soccer yang dibangun oleh Bumdesma Permata LKD. Lapangan tersebut berdiri di atas tanah milik Bumdesma dan menjadi salah satu inovasi usaha yang potensial.

“Ke depan, lapangan ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti kafe, pusat kebugaran (fitness center), playground anak, dan pusat UMKM. Ini langkah bagus dalam memaksimalkan aset Bumdesma,” ungkap Gun Gun.

Beranjak ke MAD Bumdesma Lestari berlangsung di Kantor Kecamatan Kebonpedes. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kebonpedes, Nani Rustianti, tim bidang pemberdayaan masyarakat dan tenaga ahli, kepala desa serta BPD penyerta modal, pengawas, penasihat, serta ibu-ibu pengelola SPP.

Dalam acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dilakukan laporan pertanggungjawaban, seluruh peserta MAD menerima laporan keuangan dan operasional Bumdesma Lestari.

Camat Kebonpedes, Nani Rustianti, menerangkan bahwa geliat usaha Bumdesma Lestari menunjukkan tren positif dengan peningkatan keuntungan dibanding tahun sebelumnya.

“Kami akan terus mendorong desa-desa lain untuk menyertakan modal, agar Bumdesma semakin berkembang dan bisa memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Nani.

Dari hasil MAD dan tinjauan lapangan di Purabaya dan Kebonpedes, DPMD Kabupaten Sukabumi menekankan pentingnya inovasi, transparansi, dan optimalisasi aset dalam pengelolaan Bumdesma.

Redaktur: Usep Mulyana