ARAHBICARA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi turut hadir dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar di Museum Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, (14/8/2025).

Kegiatan ini dirangkai dengan Jambore Ranting, Pesta Siaga, serta belajar bersama di area museum. Puncak acara berlangsung hidmat ditandai dengan pengukuhan Pramuka Garuda oleh Camat Parungkuda, Kurnia.

Dalam kesempatan tersebut, petugas Damkar dari Pos IV Parungkuda memberikan edukasi langsung kepada peserta yang terdiri dari para pelajar tentang cara menangani kebakaran tabung gas.

Danru Penyelamatan Damkar Pos IV Parungkuda, Irsan, menjelaskan bahwa masyarakat harus tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi kebakaran tabung gas.

“Langkah pertama adalah mematikan sumber api jika memungkinkan, lalu cabut regulator dengan hati-hati. Jangan menyiram dengan air, cukup gunakan kain basah atau alat pemadam api ringan,” kata Irsan.

Selain itu, tim Damkar juga memberikan edukasi tentang penanganan ular, termasuk cara menyelamatkan diri saat bertemu ular dan langkah awal jika tergigit.

“Kami jelaskan jenis-jenis ular yang umum ditemukan, sifatnya, dan bagaimana cara menghindari risiko gigitan. Jika tergigit, segera cari pertolongan medis dan jangan melakukan tindakan sembarangan,” tambahnya.

Irsan didampingi oleh rekannya, Yogi Sopandi, dalam sesi interaktif yang disambut antusias oleh peserta Pramuka. Mereka juga mengenalkan tugas dan fungsi Damkar sebagai bagian dari pelayanan pemerintah daerah.

Kabupaten Sukabumi memiliki 47 kecamatan, namun baru tersedia 12 pos pemadam kebakaran. DPKP terus berupaya meningkatkan jangkauan pelayanan agar masyarakat di seluruh wilayah bisa mendapatkan respon cepat saat terjadi kebakaran atau kondisi darurat lainnya.

(Rsd).