ARAHBICARA.COM – Kebakaran terjadi di ruang produksi sekaligus area ekstraksi pabrik jamu Sari Alam di Kampung Babakan Sirna RT 01/10, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 19.12 WIB. Insiden ini dipicu ledakan uap turunan bahan produksi etanol yang tersulut oleh penyalaan listrik di dalam ruang produksi.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi bergerak cepat setelah menerima laporan. Pasukan tiba di lokasi pukul 19.23 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman yang berlangsung sekitar 3 jam 30 menit hingga api dinyatakan padam dan situasi aman.

Danton Posko VII Sukaraja, Ade Feri, mengatakan bahwa proses penanganan berjalan cukup menantang karena sumber air di sekitar lokasi terbatas. Namun, koordinasi lintas posko dan kecepatan respon petugas membantu upaya pengendalian api.

“Kebakaran terjadi akibat ledakan uap etanol dari proses produksi yang tersulut oleh listrik. Meski ada kendala sumber air yang agak susah, tim tetap bergerak cepat. Berkat kerja sama seluruh unit, sekitar 80 persen aset berhasil diselamatkan,” ujar Ade Feri, Jumat (12/12/2025).

Ade menjelaskan, sedikitnya tiga unit dari Kabupaten Sukabumi dan dua unit dari Kota Sukabumi dikerahkan ke lokasi. Area yang terbakar meliputi dua ruang produksi dengan luas sekitar 4 m² dan total luas bangunan 300 m². Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 500 juta, terutama dari kerusakan ruang produksi dan sebagian peralatan ekstraksi. Sementara sebagian besar aset lainnya berhasil diamankan.

Ade Feri menegaskan bahwa keberhasilan penanganan ini merupakan hasil dedikasi para petugas yang selalu siap siaga.

“Damkar Melayani Sepenuh Hati. Semangat Yudha Brama Jaya selalu kami jaga dalam setiap penugasan. Damkar Kabupaten Sukabumi hebat berkat kerja sama semua personel,” tegasnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi terus mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar memastikan standar keamanan listrik dan bahan mudah terbakar untuk mencegah insiden serupa.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.