ARAHBICARA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Posko Ciemas,
bergerak cepat begitu menerima laporan kebakaran yang melanda sebuah rumah warga di Kampung Bojong Lame, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Jumat malam (4/4/2025).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu dengan cepat melahap rumah panggung berukuran 4×5 meter milik seorang lansia bernama Karsiah (80). Diduga, api berasal dari obat nyamuk bakar yang terjatuh ke atas kasur. Kobaran api langsung membesar dan menyulut seluruh bagian rumah yang berbahan kayu.

Petugas Damkar dari Posko Ciemas tiba di lokasi sekitar pukul 23.50 WIB setelah menempuh perjalanan cukup sulit di tengah malam. Setibanya di lokasi, tim langsung berjibaku memadamkan api dan memastikan titik api benar-benar padam agar tidak merembet ke rumah warga lain.

“Kondisi rumah sudah habis terbakar saat kami tiba. Namun, kami tetap melakukan pendinginan dan penyisiran untuk memastikan tidak ada sisa api yang berpotensi menyulut kebakaran ulang,” ujar Dedi Heryadi, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Waluran.

Meski datang saat kobaran api sudah besar, kehadiran petugas Damkar sangat membantu dalam mencegah api menjalar ke bangunan sekitar. Proses pemadaman dilakukan secara cepat dan terkoordinasi meskipun hanya menggunakan satu unit kendaraan operasional dan peralatan terbatas.

Warga sekitar pun mengapresiasi respons cepat dan kerja keras tim Damkar yang tetap sigap di tengah malam. “Mereka langsung tanggap dan cepat bergerak. Untung ada Damkar, kalau tidak bisa lebih banyak rumah yang terdampak,” ujar Firman (34), salah satu warga setempat.

Sayangnya, dalam insiden ini, sang pemilik rumah, Karsiah, ditemukan meninggal dunia di dalam rumah. Korban yang tinggal seorang diri diduga tidak sempat menyelamatkan diri akibat faktor usia dan kondisi kesehatan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran, terutama di wilayah perdesaan. Kinerja cepat dan tangguh petugas Damkar dari Pos Ciemas menunjukkan dedikasi mereka dalam melindungi masyarakat, meski dalam kondisi serba terbatas.

Redaktur: Usep Mulyana