ARAHBICARA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat dalam menangani dampak banjir bandang yang melanda Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, pada Kamis malam (6/3/2025).

Guyuran hujan dalam eskalasi tinggi di wilayah tersebut menyebabkan luapan air yang merendam ratusan rumah dengan ketinggian mencapai dua meter. Kondisi ini memaksa tim penyelamat untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi TNI, Polri, dan relawan bahu-membahu mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka.

Tim penyelamat harus menghadapi arus deras serta minimnya peralatan dalam proses evakuasi. Hingga Jumat dini hari (7/3/2025), sebanyak 40 warga berhasil diselamatkan dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman, sementara sekitar 60 warga lainnya masih menunggu untuk dievakuasi.

Selain melakukan penyelamatan, DPKP bersama instansi terkait juga juga mendirikan posko tanggap darurat di sekitar lokasi bencana. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi tim penyelamat serta tempat distribusi bantuan untuk para pengungsi.

Bantuan yang disalurkan meliputi makanan, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan bayi yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga terdampak.

Petugas gabungan juga terus memantau kondisi cuaca dan mengantisipasi potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar. Selain itu, dinas terkait telah mulai melakukan pendataan terhadap infrastruktur dan lahan pertanian yang mengalami kerusakan akibat bencana ini.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi tengah menyusun rencana pemulihan pasca-bencana. Berbagai upaya akan dilakukan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian agar dapat segera bangkit dari dampak bencana banjir bandang ini.

Redaktur: Usep Mulyana