ARAHBICARA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi telaten mendampingi kedua putra Dedeh Kurniasih (45 tahun), Angga dan Muhammad Sarif Alfian korban penyiraman air keras oleh bapak kandungannya sendiri.
Dedeh sendiri sebelumnya diberitakan sudah menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit yang sama akibat mengalami luka bakar yang hebat hampir di sekujur tubuhnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPA Wilayah Sukabumi, Yeni Dewi Endrayani mengatakan Dedeh meninggal tadi malam. “Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk pengobatan beliau. Allah berkehendak yang terbaik buat Ibu Dedeh,” ujar Yeni melalui pesan singkat, Selasa (14/1/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, kedua anak korban, Angga dan Muhammad Sarif Alfian, yang juga menjadi korban penyiraman air keras, masih dalam perawatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Dalam waktu dekat, keduanya dijadwalkan menjalani operasi kedua.”Kalau tidak salah, hari Kamis ini. Saya masih menunggu info selanjutnya dari pihak RSHS Bandung,” jelasnya.
DP3A memastikan akan mendukung penuh kepada keluarga korban, khususnya terkait pembiayaan pengobatan dan pemantauan kondisi kedua anak yang masih dirawat.
“Kami selalu berusaha berkoordinasi dengan instansi lain terkait pembiayaan ketiga korban dan memantau perkembangan kondisi korban yang masih dirawat,” ujarnya.
Redaktur: Usep Mulyana