ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, menegaskan pentingnya upaya pemulihan ekonomi melalui program “UMKM Naik Kelas” pasca bencana yang melanda pada awal Desember 2024.
“Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi menimbulkan dampak signifikan bagi sektor UMKM, yang banyak mengalami penurunan omset dan stagnasi,” kata dia, Senin (19/1/2025).
Meski menghadapi kesulitan besar kata dia, pihaknya tetap berupaya memberikan bantuan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan usaha kecil yang terdampak.
Program “UMKM Naik Kelas” yang digulirkan oleh DKUKM fokus pada pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pengolahan produk, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran agar produk UMKM bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Tak hanya itu ujarnya, UMKM yang sudah terlibat dalam program ini juga diberikan kesempatan untuk memasuki pasar modern, seperti supermarket.
“Benar ada beberapa UMKM yang telah berhasil masuk ke toko-toko modern dan supermarket, berkat pembinaan yang dilakukan melalui program tersebut,” akunya.
Hal ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM di Sukabumi mampu bangkit kembali dan berkembang meskipun terpengaruh oleh bencana.
Dengan komitmen yang kuat, DKUKM Kabupaten Sukabumi berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan skala yang lebih luas. Diharapkan, melalui “UMKM Naik Kelas”, sektor UMKM yang terdampak dapat bangkit lebih cepat dan beradaptasi dengan pasar yang semakin berkembang di masa depan.
Redaktur: Usep Mulyana