ARAHBICARA.COM– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat langkah nyata dalam pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan. Hal ini dibuktikan melalui Rapat Lanjutan Pembahasan Kerjasama Refuse Derived Fuel (RDF) Cimenteng, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, SH., MM., bertempat di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas perangkat daerah, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Keuangan (PEK), Staf Ahli KSDM, Staf Ahli SPHP, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala DLH, Kepala Inspektorat, Plt Kepala BPKAD, Kabag Hukum, Kabag SDA, Kabag Kerjasama, serta perwakilan manajemen PT SCG.

Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menjelaskan bahwa RDF Cimenteng merupakan program strategis daerah yang diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan terhadap permasalahan sampah di Kabupaten Sukabumi sekaligus mendukung agenda nasional dalam transisi energi hijau.

“Kerjasama RDF Cimenteng ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor industri dalam memanfaatkan sampah menjadi energi terbarukan. Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan timbunan sampah, tetapi juga pada peningkatan nilai ekonominya melalui teknologi pengolahan yang ramah lingkungan,” ungkap Nunung, Rabu (12/11/2025).

Ia menambahkan bahwa rapat lanjutan ini membahas aspek teknis dan kelembagaan dalam pelaksanaan kerja sama tersebut, termasuk mekanisme pengumpulan, pengolahan, hingga distribusi hasil RDF untuk keperluan industri.

“DLH berkomitmen memastikan setiap proses dalam program RDF berjalan sesuai standar lingkungan dan regulasi yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa RDF benar-benar memberikan manfaat ekologis sekaligus mendorong ekonomi sirkular di Sukabumi,” tambahnya.

Nunung juga menegaskan bahwa kehadiran RDF akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang bersih, hijau, dan berdaya saing tinggi. “Dengan dukungan lintas sektor, kami optimis RDF Cimenteng akan menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain,” ujarnya.

Rapat lanjutan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama antara Pemkab Sukabumi dan PT SCG dalam pengelolaan sampah yang produktif dan berkelanjutan, serta menjadi langkah konkret menuju Sukabumi Hijau dan Berenergi Bersih.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.