ARAHBICARA.COM – Luas Tambah Tanam (LTT) kini menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Di tengah suasana libur lebaran, pemerintah daerah tetap tancap gas merespons instruksi pusat.
Salah satunya datang dari Kabupaten Sukabumi, yang menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengejar target LTT sesuai arahan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sabtu, 5 April 2025, Kementan RI menggelar rapat koordinasi secara virtual.
Meski bertepatan dengan masa liburan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin langsung pertemuan tersebut dan menekankan pentingnya percepatan tanam sebagai langkah strategis nasional.
Sri Hastuty Harahap, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap mengikuti acara rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa daerahnya siap mendukung penuh, tanpa menunggu waktu libur usai.
“Ini bukan soal hari kerja atau libur. Ini soal tanggung jawab menjaga ketahanan pangan. Kami siap bergerak,” ujarnya.
Langkah-langkah percepatan LTT telah disusun matang. Dimulai dari pemetaan lahan, jaminan ketersediaan air baik melalui irigasi maupun pompa, hingga kesiapan benih untuk metode tanam langsung maupun pindah.
Semua disiapkan dengan pendekatan berbasis data dan koordinasi lintas sektor. Dinas Pertanian juga mengerahkan operator TR2 dan TR4 untuk mendampingi proses olah lahan di lapangan.
Tenaga teknis, penyuluh, hingga perangkat desa dilibatkan aktif, agar program berjalan selaras dari atas hingga akar rumput. Selain itu, penguatan kapasitas petani dan teknisi dilakukan secara berkelanjutan agar mampu menghadapi tantangan lapangan seperti cuaca ekstrem.
Dengan strategi tersebut, Sukabumi optimis dapat berkontribusi besar dalam pencapaian target LTT nasional. “Semangat dari Pak Menteri menjadi energi bagi kami. LTT bukan sekadar program, tapi bagian dari perjuangan menjaga pangan dan masa depan petani,” tegas Tuty.
Redaktur: Usep Mulyana