ARAHBICAR.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan penuh terhadap produksi film layar lebar “Senja yang Hilang” yang digarap di kawasan Geopark Ciletuh. Film ini mengangkat isu kemanusiaan terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya eksploitasi dan modus kejahatan yang kerap terjadi.

Sebagai bagian dari proses produksi, Dinas Pariwisata bersama Yayasan Rusaida menyelenggarakan casting bagi para pemeran yang berlangsung di Geopark Information Center (GIC), Palabuhanratu, pada 10 Mei 2025, dan berlanjut ke sesi kedua pada 11 Mei 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyambut baik inisiatif ini dan pentingnya film sebagai media edukasi bagi masyarakat.

“Film ini diangkat dari kisah nyata dengan harapan bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap TPPO. Kami ingin masyarakat lebih cermat dalam menerima tawaran pekerjaan yang mencurigakan,” ujar Sendi.

Antusiasme peserta casting cukup tinggi, dengan banyak talenta berbakat dari Sukabumi yang berpartisipasi. Dinas Pariwisata mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara dan berharap Senja yang Hilang bisa membawa pesan kuat sekaligus mengangkat nama Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata dan lokasi produksi film nasional.