ARAHBICARA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi. Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), menggelar Panen Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), Rabu (11/9/2024).
Panen Karya GSMS berlangsung di Gedung Juang Kota Sukabumi selama dua hari. Mulai pada Rabu, 11 September 2024 hingga Kamis, 12 September 2024 besok. Kegiatan ini melibatkan puluhan sekolah di Kota Sukabumi. Tepatnya sebanyak 23 yang merupakan gabungan dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Acara tersebut menyajikan pertunjukan seni para pelajar dari puluhan SD dan SMP. Ada pula pameran kerajinan yang merupakan buah tangan para pelajar Kota Sukabumi.
Kepala Bidang (Kabid) Disdikbud Kota Sukabumi, Rita Handayani mengatakan, program tersebut bakal berlanjut hingga tiga bulan ke depan. Pihaknya turut melibatkan 23 seniman yang bakal mendapat bantuan dari para guru kesenian di setiap sekolah.
“Kami berharap, anak-anak tidak hanya cerdas akademis. Tapi, mereka bisa menumbuhkan jiwa seni budaya dan mencintai akar budaya,” ungkapnya.
“Sampai pada akhirnya, mereka merasa sebagai satu kebutuhan. Intinya, nilai budaya yang tumbuh menjadi kecintaan untuk mempertahankannya,” lanjutnya.
Setiap sekolah yang terlibat dalam GSMS bakal mengajarkan peserta didik mereka dengan cabang kesenian yang berbeda. Rita Handayani memaparkan, program bakal menyesuaikan potensi setiap sekolah dan para peserta didiknya masing-masing.
“Intinya, potensi (kesenian) yang setiap sekolah bisa kembangkan. Contoh, ada sekolah yang punya alat atau instrumen tapi tidak punya gurunya. Dengan GSMS, kami menghadirkan ahli dalam waditra,“ tuturnya.
Ike Rofiqoh Fazri yang menjabat Perwakilan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek RI, turut memberikan komentar. Dia menyampaikan, GSMS terlaksana di 40 daerah dan Sukabumi menjadi satu-satunya di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Selain untuk melindungi dan melestarikan kebudayaan, GSMS bertujuan membangun karakter peserta didik. Juga mengajarkan kolaborasi serta kedisiplinan, dan menumbuhkan kepercayaan diri para pelajar,” ujarnya.
Redaktur: Yandi Candra