ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi merilis hasil pemantauan harga bahan pokok dan barang penting (bapokting) untuk periode 21 hingga 28 April 2025.
Secara umum, harga kebutuhan pokok di daerah ini terpantau relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Untuk komoditas beras, harga beras medium tercatat sebesar Rp13.392 per kilogram pada 21 hingga 24 April 2025.
Sejak 25 April, harga beras medium mengalami kenaikan tipis menjadi Rp13.433 per kilogram dan bertahan hingga akhir periode. Sementara itu, harga beras premium stabil di angka Rp14.700 per kilogram sepanjang minggu.
Berlanjut pada harga gula pasir yang tetap stabil di angka Rp18.083 per kilogram, begitu pula dengan harga minyak goreng kemasan rakyat Minyakita yang bertahan di Rp17.625 per liter.
Lalu Minyak goreng curah sempat berada di Rp20.083 per kilogram pada 21 hingga 22 April, kemudian turun menjadi Rp20.000 per kilogram sejak 23 April dan bertahan hingga 28 April.
Sementara itu tepung terigu merek Bogasari (Segitiga Biru) juga tercatat stabil di harga Rp12.625 per kilogram.
Untuk komoditas kacang kedelai impor, harga mengalami penurunan dari Rp13.250 per kilogram pada 21–22 April menjadi Rp12.786 per kilogram sejak 23 April dan bertahan hingga akhir periode pemantauan.
Di waktu yang sama, harga daging sapi bagian paha belakang atau kualitas 1 turun dari Rp132.222 per kilogram menjadi Rp131.667 per kilogram mulai 23 April. Harga daging ayam broiler juga mengalami penurunan bertahap.
Pada 21–22 April, harga ayam broiler tercatat Rp35.917 per kilogram, kemudian turun menjadi Rp35.500 per kilogram pada 23–24 April, dan kembali turun ke Rp34.917 per kilogram mulai 25 April.
Untuk komoditas telur ayam broiler, harga sempat stabil di Rp27.500 per kilogram hingga 24 April. Pada 25 April, harga naik sedikit menjadi Rp27.583 per kilogram, dan kembali naik menjadi Rp27.667 per kilogram pada 28 April.
Perkembangan harga cabai menunjukkan fluktuasi. Cabe merah besar semula dijual dengan harga Rp52.250 per kilogram pada 21–22 April, turun menjadi Rp49.750 per kilogram pada 23–24 April, sempat naik menjadi Rp50.167 per kilogram pada 25 April.
Lalu kembali turun ke Rp50.000 per kilogram pada 28 April. Sementara itu, cabe rawit hijau mengalami penurunan bertahap dari Rp34.000 per kilogram (21–22 April) menjadi Rp31.333 per kilogram (23–24 April), Rp30.083 per kilogram (25 April), hingga Rp28.417 per kilogram pada 28 April.
Harga bawang juga mengalami penurunan. Harga bawang merah turun dari Rp50.250 per kilogram menjadi Rp47.917 per kilogram pada 23–24 April, turun lagi menjadi Rp46.917 per kilogram pada 25 April, dan kembali turun ke Rp46.083 per kilogram pada 28 April.
Sedangkan harga bawang putih Honan turun dari Rp46.200 per kilogram menjadi Rp44.800 per kilogram pada 23–25 April, dan kembali turun menjadi Rp44.100 per kilogram pada 28 April.
Untuk ikan segar, harga ikan kembung stabil di Rp43.909 per kilogram sepanjang periode pemantauan. Demikian pula dengan harga mie instan rasa kari ayam yang stabil di Rp3.000 per bungkus.
Pada sektor produk olahan, harga susu kental manis merek Frisian Flag ukuran 370 gram sempat naik sedikit dari Rp12.917 per kaleng (21–22 April) menjadi Rp12.958 per kaleng mulai 23 April.
Harga kacang tanah naik dari Rp26.417 per kilogram menjadi Rp26.583 per kilogram sejak 23 April. Sementara itu, harga kentang turun tipis dari Rp18.667 per kilogram menjadi Rp18.583 per kilogram sejak 23 April.
Secara keseluruhan, pekan keempat April 2025 menunjukkan kondisi harga bapokting di Kabupaten Sukabumi yang relatif stabil. Beberapa komoditas seperti kacang kedelai, daging ayam broiler, cabe rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih mengalami penurunan harga.
Disdagin Kabupaten Sukabumi terus melakukan pemantauan secara rutin untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional maupun modern.
Redaktur: Usep Mulyana