ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin)
menjabarkan bahwa sejumlah harga bahan pokok dan barang penting (Bapokting) masih stabil di Bulan Mei 2025.
Melalui Sistem Informasi Daerah, Disdagin merilis harga Bapokting di Bulan Mei 2025 yang menunjukkan tren kestabilan harga pada sebagian besar komoditas dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Komoditas strategis seperti beras masih stabil, baik untuk jenis medium maupun premium. Beras medium stabil diangka Rp 13.800. Sementara harga gula kosumsi yang kini berada di harga Rp 19. 250 per-kilogram (/Kg)
Sementara, komoditas protein hewani pun turut mengalami koreksi harga. Daging ayam broiler mengalami penurunan menjadi Rp 34.000/Kg. Telur ayam broiler Rp 28.000/Kg.
Untuk komoditas hortikultura, cabe merah besar turun dari Rp 55.083 menjadi Rp 50.000/Kg, dan cabe merah kriting stabil Rp 45.000/Kg.disusul bawang putih Bongol Rp 40.000/Kg.
Namun, tidak semua komoditas mengikuti tren penurunan. Bawang merah contohnya, mengalami kenaikan harga sebesar Rp417, dari Rp 49.833 menjadi Rp 50.250/Kg. Kacang tanah juga naik tipis Rp 84, dari Rp 26.333 menjadi Rp 26.417/Kg.
Meski demikian, sebagian komoditas tetap stabil tanpa perubahan harga. Diantaranya, minyak goreng curah (Rp 20.083/kg), Minyakita (Rp 17.625/liter), tepung terigu Bogasari Segitiga Biru (Rp 12.625/kg).
Sementara kacang kedelai impor Rp13.250/Kg, daging sapi paha belakang kualitas 1 dijual Rp 132.222/Kg, ikan segar kembung Rp43.909/Kg, susu kental manis Frisian Flag 370 gram Rp12.917/kaleng, dan mie instan rasa kari ayam Rp3.000/bungkus.
Disdagin menyambut baik fluktuasi harga yang cenderung turun ini, terutama menjelang akhir April yang biasanya diwarnai peningkatan konsumsi masyarakat.
Tren penurunan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli tetap stabil di tengah dinamika ekonomi. Pemantauan intensif di pasar tradisional dan modern pun terus dilakukan untuk memastikan pasokan tetap lancar dan harga.
Kestabilan harga tersebut disambut baik oleh masyakarat, salah satunya Sumartini (35) Warga Kecamatan Cikembar. Ia mengaku terbantu dengan stabilnya harga bahan pokok itu. “Sangat terbantu sekali, karena bisa mengatur uang belanja untuk kebutuhan lainya,” ujarnya.
Senada dengan Sumartini, Tuti (45) pun mengatakan hal serupa. Menurutnya, upaya pemerintah dalam menstabilakan harga bahan pokok patut diacungi jempol. “Semoga kestabilan harga ini berkepanjangan,” imbuhnya.