ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Sukabumi, mengembangkan sebuah inovasi yang diberi nama Sakersa Digitek atau kepanjangan dari strategi kolaborasi sistem aplikasi dan digitalisasi untuk transformasi secara berkelanjutan.
Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni mengatakan, inovasi Sakersa DigitekĀ diciptakan untuk ikut mendongkrak nilai tambah dari bahan baku produksi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Sukabumi itu sangat melimpah. Tapi jika tidak tidak dioptimalkan sumber-sumber daya yang ada dengan kegiatan-kegiatan produktif khususnya nilai tambah pada bahan baku produksi,” kata Dani (2/9/2024).
Lebih jauh dia mengatakan, peningkatan layanan teknologi digital, diharapkan dapat meningkatkan sisi pelayanan di lembaga-lembaga pemerintahan yang berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya dengan memberikan kemudahan akses informasi dan basis data bagi para pelaku UMKM dan IKM.
“Link and match itu penting bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan SDA sebagai bahan baku produksi buat produksi produsen lokal yang berasal dari sektor primer seperti pertanian, peternakan, perikanan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Program tersebut juga menyediakan menu layanan pemerintah seperti OSS RBA, Bapenda Smart, SIMBG dan SIPIRUS. Lalu tersedia fitur life chat, pencarian produk serta berbagai informasi lainnya yang ada di Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Redaktur: Usep Mulyana