ARAHBICARA.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui program Petani Nelayan UMKM dan IKM Motekar yang masuk dalam RPJMD 2025-2029. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas petani dan nelayan dengan pemanfaatan teknologi terarah.
“Petani dan nelayan di Sukabumi dapat mengakses inovasi pertanian dan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, sekaligus memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Hastuty Harahap.
Program Petani Nelayan UMKM dan IKM Motekar masuk dalam 11 program prioritas yang telah dirancang oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah). Di Grand Sulanjana Selabintana Sukabumi, Rabu, 14 Mei 2025,
“Sektor pertanian dan perikanan mendapatkan perhatian khusus agar petani dan nelayan di Sukabumi semakin mandiri, produktif, dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ungkap Asep Japar.
Selain memanfaatkan teknologi terarah, program ini juga akan meningkatkan akses pemasaran hasil pertanian dan perikanan, memberikan pendampingan kepada petani dan nelayan, serta mendorong inovasi agribisnis berbasis digital.
“Dengan program Petani Nelayan UMKM dan IKM Motekar, diharapkan petani dan nelayan di Sukabumi semakin maju dan memiliki daya saing yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pasar global.” harapnya.