ARAHBICARA.COM – Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan Sosialisasi SHATKAN (Sertifikat Hak Atas Tanah Keluarga Nelayan/Budi Daya Ikan) di Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Program ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan kecil.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Sri Pad Moko, menyampaikan bahwa SHATKAN merupakan program penting yang memberikan kepastian hukum atas lahan yang digunakan nelayan dan pembudidaya ikan dalam menjalankan aktivitas produktifnya.

“Melalui SHATKAN, kami ingin memastikan bahwa keluarga nelayan dan pembudidaya ikan memiliki kepastian hak atas tanah yang mereka kelola. Dengan kepastian ini, mereka bisa lebih leluasa mengembangkan usaha serta mendapatkan akses lebih mudah terhadap bantuan pemerintah maupun lembaga keuangan,” ujar Sri Pad Moko, Senin (8/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa selama ini sebagian pelaku usaha perikanan kecil masih menghadapi kendala legalitas lahan, yang berpengaruh pada kesulitan dalam mengembangkan usaha, mengakses modal, maupun mendapatkan fasilitas program pemerintah.

“Banyak nelayan dan pembudidaya ikan yang produktif tetapi terhambat karena tidak memiliki dokumen legal lahan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman menyeluruh mengenai manfaat SHATKAN, syarat pengajuan, serta proses penerbitannya,” tambahnya.

Sosialisasi SHATKAN di Desa Walangsari Kamis 4 Desember itu mendapat sambutan antusias dari para pembudidaya ikan setempat. Mereka menilai program ini sangat membantu dalam meningkatkan kepastian usaha dan taraf hidup.

Sri Pad Moko menegaskan bahwa Dinas Perikanan akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam proses pengurusan sertifikat, termasuk koordinasi dengan instansi terkait seperti BPN dan pemerintah desa.

“Kami berharap program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan. Semakin kuat legalitas lahan, semakin besar peluang pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.

Program SHATKAN, pemerintah daerah berharap ekosistem usaha perikanan di Sukabumi semakin kuat, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir maupun pembudidaya kecil.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.