ARAHBICARA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi pada Kamis (14/03/2025), Kepala Dinkes Agus Sanusi menekankan bahwa sektor kesehatan harus menjadi prioritas utama pembangunan daerah.

“Kami memastikan kebijakan RPJMD 2025-2029 mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, penurunan angka stunting, serta penguatan infrastruktur fasilitas kesehatan secara terpadu,” ujarnya.

Program strategis yang diusulkan mencakup peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pengembangan fasilitas kesehatan berbasis lingkungan berkelanjutan, serta optimalisasi sistem sanitasi dan penyediaan air bersih untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Selain itu, upaya revitalisasi puskesmas dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai juga menjadi fokus utama. Edukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dan pentingnya pencegahan penyakit didorong untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit.

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi menjadi kunci dalam mewujudkan sistem kesehatan yang kuat dan merata di seluruh wilayah.

“Perencanaan matang dan kolaborasi kuat antar-OPD akan menciptakan Sukabumi yang lebih sehat, nyaman, dan layak huni bagi masyarakat,” kata Andreas.

Dinkes optimistis bahwa melalui RPJMD 2025-2029, kebijakan pembangunan kesehatan yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan dapat terwujud, menjadikan Kabupaten Sukabumi semakin maju dan berdaya saing tinggi.

Redaktur: Usep Mulyana