ARAHBICARA.COM – Didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) dan Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM), Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri rapat koordinasi atau rakor nasional 2024 tentang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Lombok Raya-Lombok pada 28 September sampai 1 Oktober 2024.

Dalam acara tersebut, Bupati Sukabumi memberikan harapan agar setelah mengikuti kegiatan ini, semangat untuk mengembangkan potensi daerah melalui strategi promosi pariwisata di Sukabumi juga harus dilakukan.

“Melalui promosi potensi wisata serta mempersiapkan destinasi dan produk wisata yang lengkap dan kesimbangan antara pembangunan destinasi dan penguatan sumber daya pemangku dan pelaku pariwisata,” singkatnya.

Acara yang diprakarsai oleh Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI ini diikuti oleh kepala daerah dan kepala dinas yang mengelola kepawisataan yang menekankan pada tema strategi pemasaran pariwisata yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif untuk kemajuan pariwisata Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menyampaikan tujuan rakornas ini.diharapkan dapat menyatukan persepsi pembangunan pariwisata antara pusat dan daerah dalam menghadapi perkembangan pariwisata yang lebih besar dan masif di tahun depan, serta mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam pengembangan pariwisata, pemerintah Indonesia berhasil meningkatkan peringkat pariwisata Indonesia ke peringkat ketiga dunia, dan dinilai memprioritaskan privasi dan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata di antaranya melalui keindahan alam Indonesia yang menjadi daya tarik tersendiri.

Adapun capaian ekonomi kreatif Indonesia, berkontribusi terhadap PDB sebesar 4,5 persen dengan indeks tambahan Rp 13 miliar serta nilai tambah ekonomi kreatif sebesar US$86 juta dan menyerap 22 juta tenaga kerja.

Pertumbuhan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 20 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Malaysia menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak, diikuti Australia, Singapura, dan Timor Leste.

Redaktur: Yandi Candra