ARAHBICARA.COM – Lettu Ckm dr Rizky Ananda Prawira Marpaung adalah sosok dokter militer yang telah mengabdikan dirinya di berbagai lini tugas kesehatan dan operasi militer. Dari terlibat dalam Satgas Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto hingga bertugas di perbatasan Papua, kini ia menjalankan perannya sebagai Karumkitban RS Pangrango Sukabumi, memimpin layanan kesehatan bagi masyarakat. Dedikasi dan pengalamannya mencerminkan komitmen seorang prajurit yang tidak hanya menjaga kesehatan sesama anggota, tetapi juga memastikan masyarakat mendapatkan akses medis yang layak.
Sejak pembukaan hingga penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 Kodim 0607/Kota Sukabumi, dr Rizky memimpin tim kesehatan yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Puskesmas Limbangan, Puskesmas Sukaraja serta tim relawan BSMI Kabupaten Sukabumi Dengan total 20 personel medis, memberikan layanan pengobatan gratis, termasuk pelayanan door to door bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sepanjang kegiatan tersebut lebih dari 200 warga menerima layanan kesehatan dengan berbagai keluhan, mulai dari infeksi pernapasan, hipertensi, diabetes, sakit lambung, hingga penyakit kulit dan saraf. Kehadiran tim medis ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di daerah yang minim akses kesehatan.
dr. Rizky bukanlah sosok baru dalam dunia pengabdian. Abituren PAPK 2021, ia pernah tergabung dalam Satgas Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto saat pandemi melanda pada tahun yang sama. Setelah itu, ia bertugas di Batalyon Infanteri 310 Kidang Kencana hingga tahun 2024.
Pengalaman operasionalnya semakin luas saat ia menjalankan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) statis di Papua, tepatnya di Kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang pada tahun 2023-2024.
Pada Desember 2024, dr Rizky ditempatkan di satuan baru Rumkitban 03.08.01 Pangrango Sukabumi, bagian dari Denkesyah 03.04.01 Bogor, Kesdam III Siliwangi. Lalu, pada Februari 2025, ia resmi menjabat sebagai Karumkitban RS Pangrango Sukabumi melanjutkan dedikasinya di bidang kesehatan militer.
Pengabdian dr Rizky tak hanya berfokus pada tugas medis, tetapi juga menjadi bagian dari misi kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat menunjukkan bagaimana sinergi antara militer dan tenaga medis dapat menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan.