ARAHBICARA.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas menunjukkan kekompakan mereka dengan menghadiri acara Muhibah Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Agung At-Taqwa, Kecamatan Cidahu, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Kedatangan mereka tidak hanya sebagai bagian dariĀ silaturahmi saja melainkan sebagai bentuk penegasan dan komitmen untuk terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih maju dan berkah.
Dalam acara yang juga dihadiri Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, Forkopimda, serta kepala perangkat daerah ini, berbagai kegiatan digelar, seperti khatam Alquran, gerakan pasar murah, serta pemberian santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati sangat positif untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa para pemimpin bisa tampil kompak didasari semangat kebersamaan dan kolaborasi.
Dalam sambutannya, Bupati H. Asep Japar menyampaikan bahwa Muhibah Ramadan adalah momen penting untuk mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat. Karena tidak ada pemimpin kalau tidak ada masyarakatnya begitu pun sebaliknya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam membangun Sukabumi yang lebih baik. Selain itu, ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan damai.
Wakil Bupati H. Andreas menegaskan bahwa sinergitas antara dirinya dan Bupati akan terus terjalin dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menekankan bahwa kebersamaan ini bukan sekadar simbol, tetapi akan diwujudkan dalam kerja nyata demi kemajuan daerah.
Selain itu, Andreas juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena lingkungan yang bersih akan berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Wawan Setiawan, menyampaikan bahwa Kecamatan Cidahu menjadi lokasi kedua dalam rangkaian Muhibah Ramadan tahun ini, setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Kadudampit.
Dari total 10 kecamatan yang akan dikunjungi, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan di bulan suci. Acara diakhiri dengan tausyiah oleh KH. Maftuh Akhmad yang memberikan pesan spiritual kepada para jamaah.
Redaktur: Usep Mulyana