ARAHBICARA.COM – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami Didampingi Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Dinas Penanaman Modal Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanahan dan Tata (Ruang DPTR), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengikuti monitoring secara virtual bersama Pj Gubernur Jawa Barat dari Pendopo Sukabumi, Rabu (14/2/2024).
Bupati memastikan pelaksanaan pemilu serentak di wilayahnya berjalan aman dan lancar. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
“Secara gambaran saat ini, aman dan lancar. Meskipun, sempat terjadi hujan yang merata hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi. Tapi sejauh ini lancar,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, korban bencana tanah longsor di Cibadak sudah bisa memilih. Mengingat, pemerintah telah mengantisipasinya dari jauh-jauh hari.
“Kalau bencana Cibadak kan sudah lumayan lama. Jadi sudah terantisipasi. Sehingga,tidak ada kendala. Kalau bencana lainnya tak ada,” ucapnya.
Melihat kondisi sementara yang relatif lancar tersebut, H. Marwan meyakini tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) atau pemungutan suara lanjutan (PSL) di Kabupaten Sukabumi.
“Kemungkinan besar tidak akan ada PSU ataupun PSL. Namun kondisi di lapang terus kami pantau untuk memastikan semuanya,” ungkapnya.
Apalagi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan partisipasi pemilih berada di atas 70 persen. Mengingat, angka partisipasi sebelumnya di bawah 70 persen.
“Target kita di atas 70 persen. Hasil peninjauan sementara, bisa mencapai target tersebut. Semoga saja hasil akhirnya, tercapai,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pelaksanaan pemilu di Jabar sampai saat ini berjalan lancar, aman, damai, dan tertib.
“Terimakasih semuanya, pelaksanaan pemilu berjalan aman, lancar, dan damai. Semoga hasil pemilu saat ini bisa menjadi evaluasi ke depannya,” pungkasnya.
Reporter: Yandi Candra // Redaktur: Usep Mulyana