ARAHBICARA.COM – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia optimistis dengan hadirnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga ini diyakini mampu mendorong investasi di sektor UMKM serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai badan pengelola investasi, BPI Danantara memiliki peran strategis dalam menyalurkan pendanaan ke berbagai sektor produktif, termasuk UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan adanya akses pendanaan yang lebih luas, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat berkembang dan meningkatkan daya saingnya, baik di pasar domestik maupun global.

CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS), Roy Baskoro, menyatakan bahwa kehadiran BPI Danantara berpotensi menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. Menurutnya, selain menyediakan akses permodalan, lembaga ini juga dapat berperan dalam memberikan pendampingan usaha yang lebih terstruktur bagi para pelaku UMKM.

Selain itu ujarnya, BPI Danantara diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM untuk terlibat dalam proyek-proyek strategis pemerintah. Dengan pendekatan investasi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, diharapkan akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata serta mendorong inklusivitas dalam sektor industri berbasis UMKM.

Dukungan pemerintah terhadap UMKM selama ini kata dia, sudah terlihat melalui berbagai kebijakan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memudahkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil. Dengan hadirnya BPI Danantara, diharapkan skema pembiayaan bagi UMKM semakin bervariasi, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang bisa mendapatkan manfaat serta memperkuat daya saing industri lokal.

Redaktur: Usep Mulyana